Jumat, 27 Juli 2012

SANTO BONIFASIUS

 
Santo Bonifasius
 
Bonifasius adalah putera bangsawan Inggris yang bernama kecil Winfrid. Sampai usia 49 tahun, ia menjadi biarawan Benedektin di Exeter dan Nursling. Winfrid mempunyai semangat merasul. Oleh sebab itu, setelah ditahbiskan imam ia minta izin untuk mewartakan Yesus ke Jerman. Sebab pada waktu itu sebagian besar negeri ini belum mengenal Yesus. Ketika umur 40 tahun, ia meninggalkan tanah kelahirannya. Berkat keuletan dan semangat kerjanya yang menyala-nyala, buah karyanya gemilang. Tiga kali ia menghadap Sri Paus melaporkan kemajuannya. Pada kunjungan kedua ia diangkat menjadi uskup yang berkedudukan di Mainz dan membawahi 13 keuskupan. Sejak itu paus memberinya nama Bonifasius, artinya ‘yang berbuat baik’.

Suatu ketika ia berada di Hesse. Masyarakat setempat yang masih kafir itu menyembah dewa tertinggi bernama Donar. Ada sebuah pohon ek – sejenis pohon jati di Eropa – yang sangat tinggi. Mereka menganggap pohon itu keramat dan dihuni oleh Donar. Tentu saja Bonifasius tidak percaya. Ia ingin membuktikan bahwa dewa-dewa tidak berdaya. Ia bermaksud menebang pohon itu dan mengatakan, bahwa jika pohon itu tidak tumbang atau ia sendiri mati karena menebang pohon itu, berarti dewa memang ada; tetapi jika pohon tumbang dan tidak terjadi apa-apa, maka dewa-dewa itu sama sekali tidak ada. Orang-orang itu takut sekali. Akhirnya pohon itu ditebang dan Bonifasius tidak mendapat celaka sedikit pun. Mulailah orang-orang percaya kepada Kristus yang lebih kuasa daripada segala dewa.

Pada usia 73 tahun ia beralih ke daera Frisia. Kedatangannya tidak disambut baik. Bersama 52 orang pengikutnya ia diserang dan dibunuh. Waktu pembunuh menghunus dan mengayun pedangnya, Bonifasius berusaha melindungi kepalanya dengan Alkitab. Tetapi pedang membelah Injil, sehingga menewaskan uskup itu. Kini Alkitab itu masih tersimpan di biara di Fulda. Jenazah Bonifasius disemayamkan dalam gereja biara yang didirikannya.

(Winfrid) Bonifasius, uskup misionaris dan martir. Lahir di Inggis (675) dan wafat di Jerman (775). Santo Bonifasius dilambangkan dengan seorang uskup dengan Alkitab yang tertusuk pedang. Peringatan akan Santo Bonifasius dilakukan setiap tanggal 5 Juni.

1 komentar:

bisa dijadikan bahan renungan tentang nama baptis saya

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More