Sabtu, 28 Juli 2012

SANTA AGNES

 
Santa Agnes
Suatu ketika, pada saat kekaisaran Romawi mencapai puncak kejayaannya, kaisar duduk di atas singgasananya yang tinggi dan minta dihormati seakan-akan ia dewa yang menjelma. Semua orang harus sujud di hadapannya. Siapa pun yang menolak ditangkap dan disekap di dalam penjara. Sejak jaman Santo Petrus dan Paulus, banyak orang Kristen yang tinggal di Roma. Orang Kristen tidak menggubris perintah kaisar. Mereka berkata : “Kami bersujud hanya di hadapan Tuhan. Kami tidak boleh menyembah siapapun selain Dia!”

Di antara para pembangkang itu terdapat Agnes, seorang puteri bangsawan Romawi. Gadis remaja ini baru berusia 13 tahun. Namun ia sudah berani memilih dipenjarakan dan dihukum berat daripada mengkhianati imannya. Dalam penjara, Agnes didatangi oleh beberapa pemuda sahabatkaisar. Salah seorang berkata : “Nikahlah denganku, nanti kau kuselamatkan!” Agnes dengan tegas menjawab : “Maaf, saya sudah punya kekasih. Ia mencintaiku dan saya pun mencintai-Nya. Dialah Yesus Kristus !” Kata-kata Agnes ini membuat mereka sangat marah. Mereka tersinggung dan tidak mau ‘dihina’ oleh gadis ingusan ini. Maka, kemudian mereka menyusun tumpukan kayu yang tinggi. Agnes diikat di atasnya dan kayu dinyalakan. Meski terbakar, Agnes tidah mengeluh kepanasan, sehingga mereka semakin geram : Seorang pemuda menghunus pedangnya dan menancapkan di leher Agnes.

Agnes, perawan dan martir di roma meninggal pada tahun 304 ; pelindung kemurnian kaum mudi. Sering dilukiskan sedang membopong anak domba. Sebab, seperti Kristus, ia bagaikan anak domba yang patuh diseret ke tempat penyembelihan tanpa mengembik minta belas kasihan. Agnes berarti domba tersayang. Peringatan akan Santa Agnes diperingati pada tanggal 21 Januari oleh umat Katolik di seluruh penjuru bumi.

1 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More